Gambar 6. Struktur bunga anggrek
Bunga anggrek berbentuk khas dan menjadi penciri yang membedakannya dari anggota suku lain. Bunga-bunga anggrek berbentuk karangan atau rangkaian, muncul dari tangkai bunga yang memanjang. Beberapa jenis anggrek mempunyai karangan bunga yang letaknya lateral dan beberapa lagi letaknya terminal. Bunga yang letaknya terminal terpusat di puncak tanaman atau di ketiak daun. Sementara itu, bunga yang letaknya lateral, lebih menyebar.
Gambar 7. A. tunggal atau soliter, B. berpaku-paku, C. malai, D. seperti payung, D. tandan
Terdapat lima bagian utama pada bunga anggrek yaitu sepal (kelopak), petal (mahkota), pistil (putik), ovaria (bakal buah) dan stemen (benang sari). Struktur dasar adalah 3+3, yaitu tiga sepal luar dan tiga sepal dalam. Sepal anggrek berbeda-beda baik dilihat dari segi warna, bentuk, maupun ukurannya tergantung dari jenis anggreknya. Sementara itu, petal terdiri dari labelum (bibir) yaitu petal yang mengalami modifikasi dan dua petal lainnya terletak berseling dengan sepal.
Alat reproduksi jantan dan betina terdapat di gynandrium atau column. Umumnya column ini berwarna putih, kaku dan berlilin. Gumpalan serbuk sari atau polina (polen) terdapat di antera dan ditutup oleh sebuan cap (anther cap). Sementara itu, kepala putik (stigma) terletak di bawah rostelum dan menghadap ke labelum. Kepala putik berbentuk rongga atau lubang yang dangkal dan berisi cairan kental agak lengket. Lubang ini merupakan tempat masuk dan melekatnya polen ke dalam ovarium saat terjadi penyerbukan. Ovarium terletak bersatu dengan dasar bunga serta terletak di bawah column, sepal dan petal.
0 komentar:
Posting Komentar