Batang

Jika dilihat dari bentuknya batang anggrek ada yang ramping, gemuk, berdaging sebagian, berdaging seluruhnya dan gemuk di bagian tertentu. Pangkal batang anggrek juga ada yang berumbi semu dan tidak berumbi semu. Beberapa bentuk batang anggrek dapat dilihat pada Gambar 2 berikut.

   

Gambar 2. Beberapa bentuk batang anggrek A: Globose (bulat); B: Ovoid (bulatvoid () anggrek A: Globose () pada gambar 1 berikut.

); C: Ovoid-compresed (bulat telur pipih); D: Oblong or ovate-elongate (memanjang atau bulat telur memanjang); E: Jointed (menyatu); F: Unguiculate; G: Elliptic (oval); H: Elliptic-elongate,sulcate (oval memanjang beralur); I: Oblong-sulcate (memanjang beralur); J: Oblong-cilindrycal (memanjang-silindris); K: Cylindrical (silindris); L: Fusiform-tetragonal (segiempat); M: Pyriform; N: Hourgrass-shaped (seperti bentuk jam pasir); O: Obovoid, clavate or club shaped (bulat telur terbalik atau seperti alat pemukul); P: Spindle- shape (bentuk gelondong); Q: Swollen base (pangkal batang membesar); R: Stemlike or reedlike (seperti batang atau buluh) (Tom and Sheehan,1994:394)

Berdasarkan tipe pertumbuhannya, tanaman anggrek dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu:

a.       Anggrek monopodial: batang anggrek berupa batang tunggal yang tumbuh terus ke atas dan dapat mencapai bermeter-meter tingginya. Bentuknya ramping dan tidak berumbi. Pada sepanjang batang ini keluar daun dan bunga. Contohnya pada Vanda dan Phalaenopsis.

b.      Anggrek simpodial: pada anggrek simpodial pertumbuhan batang ke atas, tetapi jika sudah maksimal akan terhenti. Pertumbuhannya akan dilanjutkan oleh pembentukan tunas anakan (tunas adventif) yang tumbuh di samping sebagai cara perbanyakan vegetatif. Umbi semu umumnya terdapat pada anggrek simpodial dan jika sudah tua akan tampak berkerut. 

Anggrek monopodial                             Anggrek simpodial

Gambar 3. Tipe pertumbuhan anggrek (Panduan Karakteristik Anggrek, 2007: 12)

Anggrek simpodial memiliki rizoma yang berfungsi sebagai penghubung antara tunas yang satu dan tunas yang lain. Di rizoma ini juga akan tumbuh tunas baru. Batang anggrek beruas-ruas. Anggrek yang hidup di tanah ("anggrek tanah") batangnya pendek dan cenderung menyerupai umbi. Sementara itu, anggrek epifit batangnya tumbuh baik, seringkali menebal dan terlindungi lapisan lilin untuk mencegah penguapan berlebihan.