1. Anggrek spesies : anggrek yang hidup secara alami atau sering
disebut
anggrek alam atau anggrek hutan. Anggrek
spesies merupakan induk persilangan untuk menghasilkan hibrida- hibrida baru.
2. Akar napas (pneumatofor) : perpanjangan
akar di atas air maupun di atas tanah dari
pohon
tertentu untuk memperoleh air dan unsur hara dari udara
3. Antera :
kepala sari yang terdapat pada bagian bunga jantan yang
mengandung mikrosporangium untuk menghasilkan
mikrospora atau serbuk sari.
4. Calyx :
kumpulan sepal dalam satu bunga
5. Ciri
morfologi : ciri yang tampak dan melekat pada
makhluk hidup yang
dapat diamati atau diindera menggunakan panca
indera secara langsung.
6. Corolla :
kumpulan petal dalam satu bunga.
7. Deciduous : tipe pertumbuhan anggrek dengan daun
gugur serentak
dan tanaman mengalami masa istirahat.
8. Endosperm : jaringan
penyimpan cadangan makanan.
9. Ekosistem : suatu bagian utama dari biosfer yang
berisi sejumlah jenis
tumbuhan dan binatang yang saling
berinteraksi dengan lingkungan.
10. Evaporasi : penguapan melalui permukaan tanah.
11. Evergreen : tipe pertumbuhan anggrek dengan
daun yang tetap segar,
hijau dan tidak gugur secara serentak.
12. Fotoperiodisitas : lama pencahayaan matahari terhadap tanaman.
13. Hormon florigen : hormon tumbuh yang memacu pembentukan bakal
bunga
14. Identifikasi : penentuan kesesuaian atau kesamaan
suatu takson dengan
takson yang lain yang sudah dikenal.
15. Kariotipe : susunan kromosom suatu individu.
16. Klasifikasi : proses pengelompokkan makhluk hidup
berdasarkan ciri
tertentu.
17. Kromoson :
pemadatan lilintan kromosom dan DNA kromatin.
18. Kunci dikotomi : kunci determinasi yang disusun secara
dikotomis, yang
terdiri dari
pasangan-pasangan pernyataan yang
berlawanan yang disebut kuplet atau bait.
19. Labelum :
bibir bunga
20. Mikoriza :
hubungan mutualisme antara jamur dengan akar
tumbuhan tinggi
21. Monopodial : pertumbuhan
batang terus ke atas dan dapat mencapai
bermeter-meter tingginya (tanpa batas)
22. Petal :
daun mahkota bunga
23. Polen :
gumpalan serbuk sari
24. Pseudobulb : batang atau tunas semu
25. Putik :
pistil; alat kelamin betina pada tumbuhan
26. Rizoma : struktur tubuh tumbuhan yang menyerupai batang dan berada
di dalam tanah; penghubung pseudobulb yang satu dengan
yang lain
di dalam tanah; penghubung pseudobulb yang satu dengan
yang lain
27. Sepal :
kelopak bunga
28. Simbiosis : hubungan erat antara dua spesies
makhluk hidup
29. Simpodial : pertumbuhan batang ke atas, tetapi
jika sudah maksimal
akan terhenti. Pertumbuhannya akan
dilanjutkan oleh pembentukan tunas
anakan (tunas adventif) yang tumbuh di samping sebagai cara perbanyakan
vegetatif.
30. Spesies :
satuan takson makhluk hidup yang memiliki banyak
persamaan morfologi dan fungsi; jumlah
kromosom dan kariotipe sama.
31. Stigma :
kepala putik
32. Tandan bunga : rangkaian bunga dalam satu tangkai
33. Transpirasi : keluarnya uap air melalui stoma dan
lentisel pada daun tumbuhan
34. Tumbuhan epifit : tumbuhan yang hidup menempel pada cabang
batang,
dahan dan ranting pohon, baik yang masih
hidup, mati atau melapuk.
35. Tumbuhan terestrial : tumbuhan yang hidup dan tumbuh
di atas permukaan
tanah.
36. Upih daun : bagian daun yang membalut batang